Jumat, 12 November 2010

Jagalah Lisan

Jagalah lisan jangan kau berghibah.
Jagalah lisan hidupmu akan berkah.
Jagalah lisan jangan kau bergunjing.
Jagalah lisan hanya berkata penting.

Bila lisan berkata dusta, pada orang selalu menghina.
Setiap hari menderita, hidupnya semakin sengsara.
Tapi bila lisan berkata jujur, pada orang selalu akur
Dapat rejeki selalu syukur, hidupnya semakin makmur.

Bila lisan berkata bohong, pada orang selalu sombong
Banyak beromong kosong, pasti masuk neraka sampai gosong.
Tapi bila lisan berkata benar, pada orang tak pernah kasar
Hidup selalu sabar, ditimpa bencana tetap tegar.

Bila lisan berkata mencaci, pada orang selalu benci
Setiap hari selalu merugi, dijauhkan mendapat rejeki.
Tapi bila lisan selalu mencaci, pada orang selalu memberi
Tiada pernah iri dengki, dimudahkan mendapat rejeki.

Bila lisan banyak bicara, pada orang selalu menghina
Tak peduli pada sesama, hidupnya semakin menderita.
Tapi bila lisan terjaga, hanyalah berkata benar
Dijauhkan dari bencana, hidupnya semakin mulia.

Bila lisan berkata membisu, bicara tak pernah nyambung
Setiap hari selalu mengigau, karena kurang ilmu.
Tapi bila lisan berkata fasih, bicara selalu lirih
Hidupnya tak pernah sedih, jadi apa pun selalu terpilih.

Materi Santri Penanggulangan Bencana Daarut Tauhiid

Rabu, 03 November 2010

Garut Satu Bersama Kita Bangun

Dari Malangbong sampai Talegong
Berjajar gunung-gunung
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Kabupaten Garut


Kabupaten Garut tempat lahirku
Aku berjanji padamu
Membangun tempat lahirku
Tempat lahirku Kabupaten Garut


reff:
Dari Malangbong sampai Talegong
Dari Tarogong sampai Cibalong
Garut tempat lahirku
Kan selalu tetap bersatu


Satu Garut. Garut satu, satu Kabupaten KITa
Tempat lahir tetap satu, untuk selama-lamanya
Garut yang kucintai, Garut yang kusayangi
Satu Garut. Garut satu, kita bangun bersama

Dari Cilawu sampai Cisewu
Dari Bayongbong sampai Cibalong
Garut tempat lahirku
Bersama kita bangun

Manajemen Lisan

Hai orang2 yg beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu mengatakan kepadanya dg suara keras sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap yg lain, nanti semua amalmu bisa terhapus sedang kamu tidak menyadari. Sesungguhnya orang2 yg merendahkan suaranya di sisi Rosululloh, mereka itulah orang2 yg telah diuji hatinya oleh Alloh untuk bertaqwa. Mereka akan mendapat ampunan dan pahala yg besar. (Al Hujurot: 2-3) Hai orang2 yg beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yg lain, boleh jadi mereka yg diolok-olok lebih baik dari mereka yg mengolok-olok, dan jgn pula perempuan mengolok-olok perempuan lain, boleh jadi perempuan yg diolok-olok lebih baik dari perempuan yg mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar2 yg buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yg buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertaubat maka mereka itulah orang2 yg zalim. Hai orang2 yg beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan jgnlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan jgnlah ada diantara kamu yg menggunjing sebagian yg lain. Apakah ada diantara kamu yg suka memakan daging saudaranya yg sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertaqwalah kepada Alloh, sungguh Alloh Maha penerima taubat Maha penyayang. (Al Hujurot: 11-12) Hai orang2 yg beriman! Bertaqwalah kamu kepada Alloh dan ucapkanlah perkataan yg benar, niscaya Alloh akan memperbaiki amal2mu dan mengampuni dosa2mu. Dan barangsiapa mentaati Alloh dan Rosul-Nya, maka sungguh dia menang dengan kemenangan yg agung. (Al Ahzaab: 70-71) Hai orang2 yg beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yg tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Alloh jika kamu mengatakan apa2 yg tidak kamu kerjakan. (Ash Shaff: 2-3) Barangsiapa yg beriman kepada Alloh dan hari akhir hendaklah ia berkata benar atau diam, menghormati tamu dan tetangganya. (H.R. Bukhori Muslim)

Garut Bangkit Garut BERTAHAJUD

Ku Yakin Sampai Disana, Maka Ku Bangkit BERTAHAJUD

Meskipun berat, meskipun ragukan
Ku pilih jaya, ku yakin
Jangan paksakan, yang tak kan mungkin
Hidupku mesti lurus dan benar

Seribu jalan menuju Roma
Entah mana yang paling baik
Ada begitu banyak pilihan
Engkaulah yang kan menentukan

Telah ku pilih jalanku sendiri
dalam prinsip kehidupanku oh
Meski tak selalu akan indah
Dan ku yakin sampai disana
(Susilo Bambang Yudhoyono)

Meskipun dingin, meskipun menggigil
Ku pilih bangun, ku berwudlu
Jangan terlena dengan dunia
Hidup di dunia yang hanya sekali

Seribu jalan menuju Mekkah
Entah mana yang paling cepat
Ada begitu banyak amalan
Engkau Tuhan memerintahkan

Telah ku lakukan amalku sendiri
Dalam menghidupkan malam oh
Meski dingin merasuk qolbu
Dan aku bangkit BERTAHAJUD
(Sandra Bilali Yudistira)

Garut Bangkit Garut BERTAHAJUD Bersih Eksotis Ramah Tertib Aman harmonis Adil Jujur Ukhuwah Damai